SEO dan SEM adalah dua hal penting dalam digital marketing yang harus dipahami, untuk meningkatkan penjualan. Keduanya merupakan strategi yang banyak diterapkan untuk meningkatkan ranking SEO agar muncul di laman pertama mesin pencarian.
Jika Anda masih bingung perbedaan antara SEO dan SEM, berikut penjelasannya:
Baca juga: 8 Tools Digital Marketing Wajib untuk Perusahaan Digital Saat Ini
Sebelum membahas mengenai perbedaannya, pahami dulu apa itu SEO dan SEM.
SEO (Search Engine Optimization) merupakan optimasi yang dilakukan terhadap sebuah website, untuk meningkatkan trafik pengunjung. Caranya dengan meningkatkan rangkingnya pada laman hasil pencarian sesuai keyword tertentu.
SEO memungkinkan website untuk mendapatkan trafik organik sesuai tujuan yang ingin diraih, misalnya meningkatkan konversi. Dua strategi SEO yang paling populer adalah SEO On Page dan SEO Off Page.
Sementara itu, SEM (Search Engine Marketing) adalah metode berbayar yang dilakukan pemilik website untuk meningkatkan visibilitas website di laman hasil pencarian.
SEM sama seperti memasang iklan agar website muncul di urutan paling atas ketika pengguna memasukkan kata kunci tertentu. Website yang menggunakan SEM akan muncul dengan label “Iklan” pada hasil pencarian.
Setelah memahami definisi SEO dan SEM, kini simak perbedaan antara keduanya dari lima aspek yang berbeda.
Baca juga: Strategi Membuat Content Marketing yang Menarik
Setelah Anda membaca definisi dan perbedaan antara SEO dan SEM, tentunya kedua strategi ini dapat memberikan dampak yang positif bagi bisnis Anda. Apabila Anda bisa menerapkan strategi pemasaran yang jitu, maka trafik website, konversi, dan penjualan Anda akan meningkat.
Anda bisa memilih ingin menerapkan SEO yang gratis atau berbayar lewat SEM, atau bisa juga menerapkan kedua secara bersamaan.
Strategi mana saja yang akan diterapkan, pastikan Anda sudah melakukan analisis dan riset mendalam terkait dengan tujuan yang Anda capai.